Minggu, 07 Februari 2010

Ketinggalan Barang Membawa Hikmat



Ternyata konsentrasi dan fokus dalam menjalankan kegiatan sehari hari bahkan untuk hanya kegiatan santai tetap diperlukan. Hilangnya konsentrasi saat santai justru menggangu kegiatan itu sendiri.

Satu hari yang lalu di jam yang sama saya harus berhadapan dengan para CS (Customer Service) dari suatu perusahan taxi ternama di Jakarta. Urusannya karena satu satunya handphone saya tertinggal di salah satu armada mereka. Dalam perjalanan ke salah satu mall di kawasan Jakarta Selatan sambil ngobrol dengan sahabat hati, saya terlalu terbagi pikirannya sehingga tidak menyadari handphone yang saya pegang jatuh di dalam mobil taxi ini. Saat urusan di Kantor Bank Weekend di maal tersebut, salah satu fasilitas Bank yang oke banget, baru saya sadari kehilangan barang ini. Semula saya tidak yakin kehilangan di mana karena bisa saja tertinggal di rumah. Setelah mengingat semua urutan kejadian yang saya jalanin akhirnya diambil keputusan untuk menelepon CS taxi tersebut di nomor 021265090xx. Saat ditelepon kita akan diberikan pilihan, pemesanan taxi, info pemesanan dan laporan ketinggalan barang. Pilihan yang menurut saya cukup bagus karena itu adalah pilihan dasar orang menghubungi perusahan jasa taxi. Saya belum tahu bagaimana kalau kita hubungi salah satu perusahan taxi terbesar di Jakarta dan tanah air, jadi saya tidak dapat membandingkannya. Pilihan yang saya ambil adalah nomor tiga, ketik angka 3, laporan ketinggalan barang. Saat pertama kali telepon saya harus menunggu karena CS nya sedang melayanin pelanggan yang lain, tidak sampai 3 menit saya sudah bisa langsung berbicara dengan CS nya. Setelah melaporkan dan memberikan informasi secukupnya saya diberikan janji akan ditindak lanjutin dan akan ditelepon langsung untuk hasilnya. Pelayanan laporan ketinggalan barang ini sudah cukup bagus, tapi yang saya sayangkan apakah setiap kita naik suatu taxi kita harus benar benar mengingat nama dan pool taxi tersebut, karena ini informasi yang tidak saya ingat, untungnya masih ada informasi nama pengemudi, walaupun saya belum yakin nama itu yang benar.
Dalam hanya 2 jam setelah laporan itu saya berikan saya ditelepon lagi oleh CS nya, namun tidak bisa saya angkat jadi saya telepon balik. Informasi yang diberikan bahwa barang tersebut belum ditemukan, tapi telah ada daftar 3 orang pengemudi yang namanya sama dengan informasi yang saya berikan yang saat itu sedang bertugas. Pengemudi taxi yang namanya sama ini belum bisa dihubungi karena radio di mobil yang mungkin tidak sedang hidup. Ini menjadi perhatian saya karena memang di taxi tidak semua radionya akan selalu ON jadi bagaimana cara terbaik kantor pusat berhubungan dengan setiap mobilnya. Ada contoh lain dari taxi yang lain yang sudah menggunakan peralatan GPS dan shortmessages langsung yang mungkin perlu dikembangkan. Bagaimana caranya pengaktifan jalur emergensi jika ada informasi penting yang perlu diumumkan ke semua unit atau hanya salah satu unit.
Saat itu dijanjikan akan ditindaklanjutin dengan menunggu setiap taxi yang selesai dan pulang ke pool masing masing, suatu jalan keluar yang masuk akal. Sayangnya saat semua taxi sudah pulang kepastian ketinggalan barang ini tidak bisa didapatkan, akhirnya saya harus mengiklaskan kejadian ini. Mungkin nomor seluler yang saya pakai sudah harus ganti karena sebenarnya nomor ini sudah hilang di 2 handphone sampai saat ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran saja dan punya hikmat buat saya untuk selalu focus dalam menjalankan setiap kegiatan walupun itu untuk urusan santai juga. Dan tentunya hikmat yang saya bisa dapat juga lebih menghargai setia orang yang sedang ada di sekitar kita, walupun ada salah tapi tetap harus bisa diterima dengan baik dan tidak mengacaukan semua hal dengan kepusingan sesaat. :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar