Rabu, 10 Februari 2010

Famous Love Stories, H-4


Pocahontas , an Indian Princess was the daughter of Powhatan. Powhatan was the powerful chief of the Algonquian Indians in the Tidewater region of Virginia. Pocahontas for the first time in her life saw Englishmen in May 1607. She found John Smith most attractive and developed a liking for him.

The first meeting of Pocahontas and John Smith is a legendary story. It is believed that John Smithy was leading an expedition in December 1607 and the Indians took him captive. Smith was taken to the official residence of Powhattan and he was tortured. It was Pocahontas who saved his life from the attack of the Indians. Pocahontas then helped Smith to stand on his feet and Powhattan adopted Smith as his son. This incident helped Pocahontas and Smith to become friends with each other.

Pocahontas after this incident made frequent visits to the Jamestown and passed on to the Indians messages of her father. In October 1609,John Smith after getting badly injured due to gunpowder explosion, returned to England. When Pocahontas made a visit to the fort, she was informed that Smith was dead.

Pocahontas married an Indian captain, named Koccun in 1610. Captain Samuel Argall kidnapped Pocahontas and informed Powhatan that he would not release Pocahontas, until Powhatan released the English prisoners. Powhatan sent to Argall , a part of the ransom, Argall, arrived in Jamestown in April 1613. Pocahontas settled down in Henrico. Pocahontas become had to become a Christian to get married to John Rolfe and started her education in Christian faith. Pocahontas agreed to marry John Rolfe an Englishman.

Pocahontas made a visit to London, where he met his friend John Smith after eight long years and it was their last meeting.


Other Famous Love Stories:
Antony and Cleopatra

Helen of Troy and Paris

Gone With The Wind

Senin, 08 Februari 2010



Dengan hanya mencoba tersenyum akan apa yang ada, saya hanya mencoba menuangkan kata dalam adonan rasa menjadi lambang pikiran. Rangkaian kata yang lucu tapi penuh arti walupun tidak akan ditemukan gambaran sastrawan karena aku bukan, aku hanya aku.


Mengejar Bayang
Berlari menyusur tepi bumi
Mencari diri yang hancur
Membangun bayangan lama
Dalam senyum tipis menipu
Dilabuhkan hati dan tawa
Pada mereka yang tidak bersalah
(Untukmu)

aKu
Mencoba membangun senyum hati
Tiada rasa lagi yang tersisa
Hancur dalam aku yang membara
Aku kamu dan saya
Aku yang berlari maju melangkah lebih depan
Menyisakan jejak perih
Perih akan apa yang kamu buat
Perih dari perbuatanku
Kita hancur dalam tawa aku
Dan semua orang yang tersenyum
Melihat aku menang dalam diri kita
(Menghitung salah)

Minggu, 07 Februari 2010

Ketinggalan Barang Membawa Hikmat



Ternyata konsentrasi dan fokus dalam menjalankan kegiatan sehari hari bahkan untuk hanya kegiatan santai tetap diperlukan. Hilangnya konsentrasi saat santai justru menggangu kegiatan itu sendiri.

Satu hari yang lalu di jam yang sama saya harus berhadapan dengan para CS (Customer Service) dari suatu perusahan taxi ternama di Jakarta. Urusannya karena satu satunya handphone saya tertinggal di salah satu armada mereka. Dalam perjalanan ke salah satu mall di kawasan Jakarta Selatan sambil ngobrol dengan sahabat hati, saya terlalu terbagi pikirannya sehingga tidak menyadari handphone yang saya pegang jatuh di dalam mobil taxi ini. Saat urusan di Kantor Bank Weekend di maal tersebut, salah satu fasilitas Bank yang oke banget, baru saya sadari kehilangan barang ini. Semula saya tidak yakin kehilangan di mana karena bisa saja tertinggal di rumah. Setelah mengingat semua urutan kejadian yang saya jalanin akhirnya diambil keputusan untuk menelepon CS taxi tersebut di nomor 021265090xx. Saat ditelepon kita akan diberikan pilihan, pemesanan taxi, info pemesanan dan laporan ketinggalan barang. Pilihan yang menurut saya cukup bagus karena itu adalah pilihan dasar orang menghubungi perusahan jasa taxi. Saya belum tahu bagaimana kalau kita hubungi salah satu perusahan taxi terbesar di Jakarta dan tanah air, jadi saya tidak dapat membandingkannya. Pilihan yang saya ambil adalah nomor tiga, ketik angka 3, laporan ketinggalan barang. Saat pertama kali telepon saya harus menunggu karena CS nya sedang melayanin pelanggan yang lain, tidak sampai 3 menit saya sudah bisa langsung berbicara dengan CS nya. Setelah melaporkan dan memberikan informasi secukupnya saya diberikan janji akan ditindak lanjutin dan akan ditelepon langsung untuk hasilnya. Pelayanan laporan ketinggalan barang ini sudah cukup bagus, tapi yang saya sayangkan apakah setiap kita naik suatu taxi kita harus benar benar mengingat nama dan pool taxi tersebut, karena ini informasi yang tidak saya ingat, untungnya masih ada informasi nama pengemudi, walaupun saya belum yakin nama itu yang benar.
Dalam hanya 2 jam setelah laporan itu saya berikan saya ditelepon lagi oleh CS nya, namun tidak bisa saya angkat jadi saya telepon balik. Informasi yang diberikan bahwa barang tersebut belum ditemukan, tapi telah ada daftar 3 orang pengemudi yang namanya sama dengan informasi yang saya berikan yang saat itu sedang bertugas. Pengemudi taxi yang namanya sama ini belum bisa dihubungi karena radio di mobil yang mungkin tidak sedang hidup. Ini menjadi perhatian saya karena memang di taxi tidak semua radionya akan selalu ON jadi bagaimana cara terbaik kantor pusat berhubungan dengan setiap mobilnya. Ada contoh lain dari taxi yang lain yang sudah menggunakan peralatan GPS dan shortmessages langsung yang mungkin perlu dikembangkan. Bagaimana caranya pengaktifan jalur emergensi jika ada informasi penting yang perlu diumumkan ke semua unit atau hanya salah satu unit.
Saat itu dijanjikan akan ditindaklanjutin dengan menunggu setiap taxi yang selesai dan pulang ke pool masing masing, suatu jalan keluar yang masuk akal. Sayangnya saat semua taxi sudah pulang kepastian ketinggalan barang ini tidak bisa didapatkan, akhirnya saya harus mengiklaskan kejadian ini. Mungkin nomor seluler yang saya pakai sudah harus ganti karena sebenarnya nomor ini sudah hilang di 2 handphone sampai saat ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran saja dan punya hikmat buat saya untuk selalu focus dalam menjalankan setiap kegiatan walupun itu untuk urusan santai juga. Dan tentunya hikmat yang saya bisa dapat juga lebih menghargai setia orang yang sedang ada di sekitar kita, walupun ada salah tapi tetap harus bisa diterima dengan baik dan tidak mengacaukan semua hal dengan kepusingan sesaat. :P